Welcome to My Blog, Have Fun! :)

Kamis, 19 Desember 2013

Makalah Mikrotik



“MIKROTIK”
Makalah Ini Disusun guna Memenuhi Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Dosen Pengampu : Septia Lutfi, M.Pd


Disusun oleh :
Nama               : Suci Ayu Utamy
NIM                 : 1102412008





TEKNOLOGI PEDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah- Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Mikrotik
            Makalah ini disusun guna melengkapi persyaratan dan kewajiban kami untuk memenuhi mata kuliah “Teknik Informatika dan Komunikasi“ .kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna untuk memperbaiki penulisan yang akan datang.
            Akhirnya dengan kerendahan hati, kami mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan juga para pembaca.




Semarang, 20 November 2013


                                                                                                Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untukmencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating.
            Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
            Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.Oleh karena itu penulis ingin membahas mengenai mikrotik.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Mikrotik?
2.      Bagaimana sejarahMikrotik?
3.      Apa saja jenis-jenis Mikrotik?
4.      Apa saja fitur-fitur Mikrotik?
5.      Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Mikrotik?
6.      Apa saja perintah-perintah dalam Mikrotik?
7.      Apa saja system level lisensi Mikrotik?
8.      Apa itu MikrotikOS?
9.      Apa saja Fitur-fitur dari MikrotikOS?
10.  Apa saja hardware requiment Mikrotik?
11.  Apa saja macam-macam produk Mikrotik Router?
12.  Bagaimana cara installasi program Mikrotik?
13.  Bagaimana istalasi Mikrotik dengan menggunakan CD?
14.  Bagaimana langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan WINBOX?

C.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1.      Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.      Untuk mengetahui apa itu Mikrotik
3.      Untuk mengetahui sejarah Mikrotik
4.      Untuk mengetahui jenis-jenis Mikrotik
5.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Mikrotik
6.      Untuk mengetahui perintah-perintah dalam Mikrotik
7.      Untuk mengetahui system level lisensi Mikrotik
8.      Untuk mengetahui apa itu MikrotikOS
9.      Untuk mengetahuifitur-fitur MikrotikOS
10.  Untuk mengetahui hardware requiment Mikrotik
11.  Untuk mengetahui macam-macam produk Mikrotik Router
12.  Untuk mengetahui cara installasi program Mikrotik
13.  Untuk mengetahui istalasi Mikrotik dengan menggunakan CD
14.  Untuk mengetahui langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan WINBOX





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk mikrotik board tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan board yang sudah include dengan mikrotik os.  Mikroitk os mencakup fitur yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan  bagi penggunanya. Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows Application (WinBox). Komputer  yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya sebagai gateway. Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup memadai .
            Fitur-fitur mikrotik  diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server, Point to Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.

B.     Sejarah Mikrotik
Berdasarkan tulisan yang di publish di Wikipedia Indonesia, Sejarah Mikrotik dimulai dari sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

C.    Jenis – jenis Mikrotik
1.      Mikrotik RouterOS™ Adalah versi Mikrotik dalam bentuk software/perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer rumahan (PC) melalui CD/DVD. Anda dapat mengunduh file image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2.      BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

D.    Fitur-fitur Mikrotik
Berikut fitur dari Mikrotik itu sendiri antara lain :
1.      Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.      Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.      Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4.      Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5.      Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6.      DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7.      Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8.      Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9.      IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10.  ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11.  M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12.  MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13.  Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14.  NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15.  Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.  Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17.  Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18.  SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19.  Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20.  SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21.  Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22.  Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
23.  UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24.  VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25.  VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26.  VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27.  WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.
E.     Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik
1.      Kelebihan Mikrotik :
          Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti CiscoDari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya.RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.
2.      Kekurangan Mikrotik :
          Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco.

F.     Perintah – perintah dalam Mikrotik
Beberapa perintah yang ada dalam Mikrotik :
1.      Tab
Menampilkan perintah-perintah dasar mikrotik
         _  _  _  _  _
         _  _  _  _  _
         _  _  _  _  _
         _  _  _  _  _
         _  _   _  _  _
2.      (?)
Fungsinya sama dengan ( Tab ) Namun dilengakapi dengan sedikit penjelasan
          _
          _
          _
          _
          _
3.      ( / ) 
Berfungsi untuk kembali keroot ( Admin @ mikrotik )
4.      ( . . )
Berfungsi untuk naik  1 level keatas/sebelumnya ( Direktori )
5.      ( ..  .. )
Berfungsi untuk naik  2 level keatas/sebelumnya ( Direktori )
6.      Command ( Enter )
Untuk menjalankan perintah
7.      / Command 
Untuk menjalankan perintah pada Level  sebelumnya
8.      Panah atas/bawah 
Untuk melihat riwayat perintah yang telah dilakukan
9.      Ctrl+I 
Sama dengan fungsi Tab
10.  Ctrl+P
Sama dengan panah atas
11.  Ctrl+C
Menghentikan proses
12.  Ctrl+M
Sama dengan tpmbol Enter
13.  Ctrl+N
Menghapus baris perintah
14.  Ctrl+D
Log out
15.  Perintah-perintah Dasar Mikrotik
·         Radius
·         Log
·         Quit
·         Certificate
·         Redo
·         Special Login
·         Interface
·         Driver
·         Ping
·         Setup
·         Password
·         Undo
·         Port
·         Import
·         Srimp
·         User
·         File
·         Quive
·         System
·         Ip
·         Tool
·         PPP
·         Routing
·         Isdn-Chamels
·         Export

G.      Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
·         Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·         Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
·         Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
·         Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
·         Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
·         Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

H.    Mengenal Mikrotik RouterOS
Mikrotik RouterOS adalah perangkat lunak yang memiliki berbagai fitur pengaturan jaringan.Mikrotik ROuterOS dapat diinstall pada komputer maupun perangkat khusus lainnya, sehingga komputer dapat berfungsi sebagai router yang handal.

I.         Fitur – fitur dari Mikrotik RouterOs
Adapun fitur dari Mikrotik Router OS itu sendiri adalah :
·         ROUTING
( Static Router, Policy Router, ECMP, RIP, OSPF, BGP )
·         FIREWALL
( Mangle, Filter, Layer 7 Filtering, Address List, NAT )
·         QUALITY OF SERVICE
(Simple Queue, HTB, PFIFO, BFIFO, PCQ, SFQ, RED )
·         WIRELESS NETWORK
(PTP, PTMP, Nstream, Dual Nstrea, WDS)
·         IP TUNNEL
(PPTP, IPIP, IPSec, EoIP, L2TP, MPLS, OpenVPN)
·         AUTHENTICATION
(PPPoE, Hotspot, Radius)
·         INTERFACE
(Gigabit, Ethernet, Wireless, V35, G703, ISDN, Dial UP, Bridge, Bonding, STP, RSTP)
·         SERVICES
(DHCP Server, IP Poll, Web proxy, DNS Cache)
Router didesain dengan system modular, sehingga dimungkinkan untuk menambah interface wireless sesuai dengan kebutuhan, hingga sebanyak jumlah slot minipci yang tersedia. Processor dan memori yang tersedia sebanding dengan kemampuan routerboard untuk mengalirkan koneksi data, baik sesuai dengan bps (bit per second) maupun pps (packet per second) nya. Tersediah pula kotak outdoor yang waterproof dengan soket Ethernet yang tahan cuaca. Ataupun kotak indoor yang ringkas untuk pemakaian didalam ruangan. Besarnya power wireless sesuai dengan jenis kartu yang digunakan. R52 dengan 65mWatt dan R52H dengan 350mWatt.
J.        Hardware Requirement Program Mikrotik
            Adapun  persyaratan  minimal  komputer  yang  dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
1.      Menggunakan processor  minimal 100 MHz  atau  lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor  yang  lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor  belum diperbolehkan.
2.      Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan  kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
3.      Media penyimpanan (Hard Drive)  menggunakan  sistem  standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan  SATA, SCSI  dan  USB  tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan  kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat  disarankan  untuk mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh  terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu  sebagai cache  pada  saat menggunakan  fungsi  web proxy serta diperlukan jika Mikrotik  kita fungsikan  sebagai FTP  Server.
4.      Jika instalasi  menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5.      CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya  adalah ATA/ATAPI.
6.      LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install  melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.

Catatan :
1.      Mengunakan  PCI  LAN Card segala macam  Merk dan Type dapat dikenali secara langsung  oleh  Mikrotik.
2.      Onboard  LAN  sebaiknya  tidak digunakan, karena  tidak  terdeteksi  oleh Mikrotik.
3.      Mengunakan  harddisk IDE, karena harddisk  SATA  atau  SCSI  tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat  berfungsi dengan baik.
4.      Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact  Flash ( CF ) dengan memanfaatkan  peripheral PCI CF to IDE.
5.      Direkomendasikan  mengunakan  CPU  Built Up karena memiliki Power Supply  yang kuat dan System Board  yang  handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan  sebagai  Router  secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6.      Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ), maka  pengunaan  Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum  melakukan  instalasi  hal yang  perlu diperhatikan adalah  level  lisensi, perhatikan manual  lisensi atau daftar  list harga software. Level tertinggi adalah  level 6  yang  memiliki semua modul yang bisa kita gunakan  secara  maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah  pada harga dan kelengkapan paket.

K.      macam produk Mikrotik Router:
·         Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
·         Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
·         Upgrade Lisensi
·         Switch
·         Mikrotik RouterBoard (only)
·         Mikrotik Router Indoor
·         Mikrotik RouterBoard 2011
·         MikroBits Aneto NEW
·         MikroBits Ainos
·         MikroBits Celoica
·         MikroBits Dinara NEW
·         Router Ogma Connect
·         Wireless Outdoor 800
·         Wireless Indoor 800
·         Wireless Indoor 493
·         Wireless Outdoor 435
·         Wireless Outdoor 433
·         Wireless Indoor 433
·         Wireless Outdoor 411
·         Wireless Indoor 411
·         Wireless Outdoor 711
·         Groove
·         Metal
·         Embedded 2.4GHz
·         Embedded 5.xGHz
·         Interface
·         Outdoor Antenna
·         Indoor Antenna

L.       Cara Instalasi Program Mikrotik
            Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
·                ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO  yang  tersedia dan kita harus burning ke dalam  media CD  atau  Mini CD kosong.
·                NetInstall; melalui  jaringan  komputer (LAN) dengan Satu  D isket, atau  menggunakan Ethernet yang  mendukung  proses  menyalakan  komputer (booting) computer  melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
·                Mikrotik Disk Maker; membutuhkan  beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang  nantinya akan  disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy Maker.exe.

M.     Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik menggunakan  Compact Disc (CD)
Adapun tahapanya  adalah sebagai berikut :
1.      Setelah semua  komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan computer
2.      Cepat-cepat  menekan  tombol  Del / F2 / F3 untuk masuk  ke program BIOS, tombol yang ditekan  disesuaikan dengan  jenis BIOS  komputer anda
3.      Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4.      Masukan CD Mikrotik
5.      Restart PC
6.      Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
7.      Selanjutnya akan  muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan  menggunakan Router Mikrotik ini untuk  tahap uji coba, maka kami memilih  melakukan  instalasi  semua paket yang tersedia  dengan  cara  menekan  tombol “a” lalu  menekan  tombol “i” untuk melanjutkan proses  instalasi.
8.      Kemudian akan  muncul  peringatan bahwa semua data dalam  hard disk akan  terhapus bila melakukan proses  instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan  proses  instalasi.
9.      Peringatan untuk tetap menggunakan  konfigurasi  lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan  instalasi. Anda akan ditanya apakah akan  meneruskan dengan memformat isi  hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat  ini  kami memilih tidak dengan  cara  menekan tombol “n”karena kami akan  meng-install fresh Mikrotik.
10.  Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang  lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan  menyalin file RouterOS  ke dalam  hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
11.  Keluar CD, kemudian  tekan  enter  untuk  reboot PC. Terkadang  CD  tidak bisa kita keluarkan, mungkin  karena CD masih di  mount system,  jangan  panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD  sebelum proses  reboot  berlangsung.
12.  Sesaat  setelah  Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan  pada  layar  gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan  sistem terhadap  kemungkinan  kerusakan yang  terjadi, tekan tombol “Y”.
13.  Sekarang Anda sudah  se lesai  melalukan  instalasi  Mikrotik RouterOS.
Setelah  instalasi  sukses, anda sudah  dapat  login untuk  pertama  kalinya seperti  terlihat  pada gambar di bawah        ini.Gunakan user name admin dengan  password  kosong (tekan tombol Enter saja). Anda  wajib  mengganti password  dengan  password  anda  sendiri, gunakan perintah /password atau dapat  kita  atur  lebih  lanjut dari      Winbox.Paket  standar Mikrotik yang  sudah anda install minimal akan berisi  paket sistem (system package) saja. Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi  Router. Untuk  menambah  paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP Telephony  dan  sebagainya silakan download  terlebih dahulu paket-paketnya. Penting  untuk  diperhatikan  adalah  saat memilih  paket  tambahan  yaitu  harus sama versinya  dengan  Router OS yang anda gunakan.

N.      Langkah – langkah Menginstal Mikrotik Dengan WINBOX
Berikut adalah langkah-langkahnya :
Langkah setting Mikrotik
1.      Buka Winbox
2.      Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP misalnya 192.168.1.254 dengan Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
3.      Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
4.      Klik IP —> ADDRESS
5.      Ini adalah tampilan dari address
6.      Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
7.      Ini daftar IP pada 2 ethernet
8.      Setting Gateway, IP —> Routes
9.      Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
10.  Hasil ROUTING
11.  Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
12.  Kemudian klik Apply dan OK
13.  Setting MASQUERADE
14.  Klik IP —> Firewall
15.  Kemudian pilih NAT
16.  Pada tab General
·         pada Chain pilih srcnat
·         pada Out. Interface pilih ether1
·         pada tab Action pilih masquerade
·         Kemudian klik Apply dan OK
Step by Step Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox Mikrotik. Mikrotik punya kelebihan sendiri dalam hal dialup internet. Fasilitas PPPoEnya telah dikemas dengan sangat kompak sehingga proses setting bisa dilakukan dengan cepat. Disamping itu proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak jika dibandingkan dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan dari modem sendiri.
1.      PERSIAPAN
·         Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya sarankan Anda melakukan backup setting modem Speedy Anda terlebih dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan fasilitas ini. Konfigurasi yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup dalam bentuk satu file yang kelak dapat Anda panggil lagi untuk mengembalikan setting modem ADSL ke kondisi semula dengan mudah.
·         Silakan masuk ke jendela setting Modem dengan memuka browser dan masukkan alamat modem (defaultnya: http://192.168.1.1).
·         Masuk pada bagian informasi service seperti berikut dan catat semua keterangan tentang LAN dan WAN yang ada.
2.      Jika semua sudah siap,
·         Pertama kali, Anda perlu mempersiapkan modem terlebih dahulu. Set fungsi modem sebagai bridge, bukan sebagai PPPoE Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R dan TP-Link TD8117 Cara settingnya kurang lebih sama.
·         Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)
·         Buka Winbox, kita akan mulai setting PPPoE-Client mikrotik.
·         Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN. Dalam contoh saya memakai 192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
·         Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman berikut
·         Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client
·         Maka akan muncul box New Interface, kemudian pada tab General di field Name kita beri nama
·         koneksi PPPoE tersebut dalam artikel ini menggunakan nama “pppoe-speedy”. Pilih “interface” yang Anda gunakan. Interface ini adalah Ethernet yang tersambung ke modem ADSL. Dalam contoh kasus di sini, saya pilih ethernet dengen IP 192.168.1.103.
·         Tetap dalam New Interface, pilih tab Dial Out. Masukkan username dan password account speedy. Biarkan setting lainnya dalam keadaan default. Pastikan Anda mencontreng pilihan Add Default Route di bawah ini.
·         Klik OK untuk mengaktifkan setting yang baru kita buat.
            Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan, kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy.
            Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini, www.guntingbatukertas.com.
3.      setting ip address network setting di windows
·         Tinggal mengarahkan IP Gateway komputer klien ke router mikrotik ini.
·         Akhirnya ping dari sisi klien untuk memastikan koneksi berjalan lancar.
            Winbox adalah utility untuk melakukan remote GUI ke Router Mikrotik melalui operating system windows.berikut tampilan dari winbox. Semua fungsi antarmuka Winbox sedekat mungkin dengan fungsi Console: semua fungsi Winbox persis dalam hierarki yang sama di Terminal Konsol dan sebaliknya (kecuali fungsi-fungsi yang tidak diimplementasikan dalam Winbox). Itu sebabnya tidak ada Winbox bagian dalam manual.
·         Setelah login ke router Anda dapat bekerja dengan router MikroTik konfigurasi melalui Winbox konsol dan melakukan tugas yang sama dengan menggunakan konsol biasa.
Mikrotik Load Balancing
Konsep awal :
            Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya operasional akan menjadi sangat besar.
            Lalu bagai mana dengan solusinya ? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet ? Bisa, tapi harus di gabung. Contoh topologi yang tidak di gabung :Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di perusahaan ini menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan tetapi mereka di pecah, seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan topologi seperti ini, load internet tidak akan tergabung.Model seperti ini kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.
            Topologi load balancing : Dengan topologi seperti diatas, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada site ini, akan menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun yg berbeda (wireless, adsl, dialup).Dan semua client yang ada di jaringan, akan memiliki satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan lewat ISP yang mana.
Konsep LoadBalancing (di Mikrotik)
1.      Paket data masuk dari interface network
2.      Paket data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya di bagi jadi 3 group. :
paket 1 masuk group 1,
paket 2 masuk group 2,
paket 3 masuk group 3,
paket 4 masuk group 1,
paket 5 masuk group 2,
paket 6 masuk group 3,dsb
3.      Setelah paket di pisahkan, kita atur NATnya
a.       group 1, maka akan keluar melalui interface 1,
b.      group 2 akan keluar melalui interface 2,
c.       group 3 akan keluar melalui interface 3.
4.      Begitu juga dengan routingnya.
Konfigurasi Load Balancing
ü  Topologi lengkap :
1.      Preparation
a.       Configure modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada di topologi
b.      Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
c.       Modem biru : 192.168.20.2 / 24
d.      Modem merah : 192.168.30.2 / 24
2.      Configure PC Workstation yang ada di dalam jaringan dengan IP sebagai berikut :
a.       IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
b.      Netmask : 255.255.255.0
c.       Gateway : 192.168.1.1
3.      Set IP Address Interface Mikrotik (IP > Address)
 Konfigurasi IP address mikrotik dengan IP sebagai berikut :
a.       Ether1 : 192.168.1.1 /24
b.      Ether2 : 192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
c.       Ether3 : 192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
d.      Ether4 : 192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)

4.      Setelah melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara modem dengan mikrotik.
a.       ping 192.168.10.2
b.      ping 192.168.20.2
c.       ping 192.168.30.2
5.      Mangling (IP > Firewall > Mangle)Mangle ada proses pemisahan. Pada proses mangle, sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.
6.      Connection Mark
Pertama kita akan lakukan connection mark.
1)      General
a.       Add chain : prerouting
b.      In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c.       Connection State : new
2)      Extra – nth
a.       Nth
b.      Every : 3
c.       Packet : 1
Note :
Bagian Nth ini yang menentukan apakah paket akan masuk ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk 3 line, maka nanti akan di buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.
3)      Action
a.       Action : mark connection
b.      New Connection mark : conn_1
c.       Passtrough : yes
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita. Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2, untuk koneksi kedua, dan Conn_3 untuk koneksi ke 3.
Note :
Lakukan connection marking ini sebanyak 3 kali, masing2 dengan NTH 31, 32 dan 33, dengan nama Conn_1, Conn_2 dan Conn_3. Route Mark :
4)      General
a.       Add chain : prerouting
b.      In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c.       Connection mark : conn_1
5)      Action
a.       Action : mark routing
b.      New Connection mark : route_1
c.       Passtrough : no
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama pada routing kita. route_1 adalah route pertama, route_2, untuk route kedua, dan route_3 untuk routing ke 3.
Note :
Lakukan routing marking ini sebanyak 3 kali, masing2 untuk Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan nama route_1, route_2 dan route_3
NAT (IP > Firewall > NAT)
NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket.
1.      General
a.       Chain : src nat
b.      In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c.       Connection mark : conn_1
2.      Action
a.       Action : src nat
b.      To address : 192.168.10.1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3 kali dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
onn_3 == > 192.168.30.1
Routing Policy (IP > Route)
Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk setiap group
1.      General
a.       gateway : 192.168.10.2
b.      Routing mark : route_1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4 kali dengan rule sebagai berikut
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2




BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Kebutuhan spesifikasi hardware instalasi  program  Mikrotik  tidaklah  terlalu  tinggi  jika dibandingkan dengan  spesifikasi  computer  yang  ada di pasaran  saat  sekarang  ini. Kita hanya membutuhkan PC minimal menggunakan  processor 100 MHz, RAM minimal 64 Mb, space hard disk yang  kosong  minimal 64 (Hard  disk  menggunakan  sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung), LAN card, CD/DVD ROM (jika instalasi menggunakan disket, gunakan  ukuran  3,5″ pada drive A), dan CD Program Mikrotik.
Dalam menginstal program mikrotik, mouse belumlah support tapi anda jangan khawatir  tidak bisa menginstal  program  mikrotik karena kita bisa menggunakan keyboard sebagai  pengganti mouse. Penggunaan  keyboard  dalam  menginstal  program  mikrotik  pun cukup mudah, anda hanya tinggal menekan  satu  tombol yang ada di keyboard sesuai dengan petunjuk yang ada dalam proses  instalasi  mikrotik.
Proses menginstal program  mikrotik menurut kelompok kami tergolong cukup mudah, anda hanya perlu memahami petunjuk yang ada, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.

2.      Saran
Penting untuk diperhatikan  adalah  saat memilih paket tambahan yaitu  harus sama versinya dengan Router OS  yang  kita gunakan. Jika tidak maka  paket  tambahan  tersebut  tidak dapat diinstalasi. Mikrotik yang baru saja didownload dan di install  adalah  versi  shareware  yang  hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan  lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu. Sebaiknya paket Installasi ini di Install  semua dan  jika ada  paket yang  tidak  kita butuh dapat di remove  nantinya  setelah  Mikrotik kita konfigurasi  lebih lanjut.
Hal  lain  yang  perlu diperhatikan di dalam  proses  instalasi  Mikrotik adalah  memastikan PC memiliki CD/DVD ROM yang baik karena proses instalasi akan dilakukan melalui CD dan PC memiliki minimal dua ethernet card.
Jangan lupa gunakan semua peralatan komputer yang masih dapat berfungsi dengan baik serta tatalah  kerapihan  area kerja. Hal ini bertujuan untuk menunjang  kemudahan dan kenyamanan anda saat proses instalasi mikrotik.
Khusus bagi  Newbie agar  tidak binggung saat pertama kali melakukan  instalasi dalam menentukan interface dari LAN Card yang kita pasang di PC Router  maka sebaiknya kita pasang 1 buah LAN Card saja terlebih dahulu. Dan selanjutnya kita  lakukan /Setup  dengan menentukan Interface LAN Card  tersebut sebagai  koneksi  ke jaringan Local / LAN kita.















DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2013. Pengertian Mikrotik. http://mikrotikindo.blogspot.com. 5 Desember 2013
Dimas. 2009. Pengertian dari Mikrotik. http://dimas-ehm.blogspot.com. 5 Desember 2013
Arnanda. 2011. Pengertian dan Sejarah Mikrotik. http://arnandatkj.blogspot.com. 5 Desember 2013
Anonim. 2013. Implementasi Mikrotik. http://medangeeks.wordpress.com. 5 Desember 2013
Vickri. 2013. Implementasi Nat Menggunakan Mikrotik. http://vickriliayulia.blog.student.eepis-its.edu. 5 Desember 2013
Zulfan.2011. Contoh Penggunaan Mikrotik User Manager.http://www.zulfanruri.com. 5 Desember 2013
Anonym. 2013. Contoh implementasi Topologi Star. http://v3nu5community.blogspot.com. 5 Desember 2013
Dido. 2009. Setting Mikrotik Dasar. http://didoblog.wordpress.com. 5 Desember 2013
Kartika. 2012. Mikrotik. http://kartikamikrotik.blogspot.com. 5 Desember 2013
Anonym. 2009. Artikel Mikrotik. http://artikel-mikrotik.blogspot.com. 5 Desember 2013
Alviano.2013. Instalasi Mikrotik Router OS.http://www.sharingnetworking.com. 5 desember 2013
Rohmayanti. 2012. Materi Mikrotik. http://rohmayati-maya.blogspot.com. 5 Desember 2013
Hida. 2013. Mikrotik. http://atuliahida.blogspot.com. 5 Desember 2013




Tidak ada komentar:

Posting Komentar