Menurutmu bagaimana rasanya dibuat khawatir??
Seperti orang bodoh yang hanya menunggu pesan singkat
darimu, dan berharap setiap bunyi dari handphone-ku itu karenamu? Bodoh.
Apa kamu juga seperti aku seperti orang bodoh yang
hanya menatap layar handphone dengan penuh harap? Aku pikir tidak.
Aku pikir hanya aku yang bodoh membalas pesan
singkatmu sesegera mungkin walau pulsa habis. :’)
Oke, demi kekhawatiranku aku akan menghentikan
kebiasaan bodohku.
Mungkin kamu tidak merasakan, atau mungkin malah kamu
mengabaikan setiap pesan singkatku dan menganggap itu tidaklah penting bagimu.
Menganggap aku baik-baik saja tanpa kabar darimu yang
jelas.
Dan semoga akupun tidak berpikir kamu pergi dariku
hanya karena tak ada kabarmu.
Karena aku bukanlah penerima alasan klasikmu, dan
penerima permohonan “maaf sayang” darimu.
Aku cinta kamu, tolong jangan buat aku kecewa (lagi).